Ditlantas Polda Banten Tak Ingin Tragedi Odong-Odong Maut Terulang
Selain itu, dengan kegiatan revitalisasi dapat meningkatkan aspek ketertiban dalam mematuhi aturan lalu lintas.
"Apalagi pada Agustus ini di mana merupakan bulan kemerdekaan (Republik Indonesia) akan banyak kegiatan yang menggunakan media jalan. Jadi, momentum itulah nantinya kami hidupkan kembali guna menciptakan ketertiban dan kelancaran di masyarakat," katanya.
Dia menegaskan revitalisasi lalu lintas ini tidak mesti dilakukan oleh polantas saja, bila di desa yang akan dilatih itu bhabinkamtibmas.
"Jadi, dalam pendidikan itu arahannya ke sana. Bisa juga polantas yang turun tetapi sesuai eskalasinya," tutur Kombes Budi.
"Kami berharap dengan adanya rakernis ke arah revitalisasi dapat meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran di wilayah hukum Polda Banten," jelasnya. (mcr34/jpnn)
Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto menyatakan tragedi odong-odong maut karena disiplin lalu lintas diabaikan.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News