Hati-Hati Obat Kedaluwarsa di Tangerang
banten.jpnn.com, TANGERANG - Mengantisipasi beredarnya obat kedaluwarsa, Dinas Kesehatan Kota Tangerang dan Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) melakukan pemeriksaan ke puskesmas, layanan kesehatan, dan beberapa poli.
Tim Kefarmasian dan Perbekalan Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Marzuki mengatakan fokus kegiatan pemeriksaan yang dilakukan tim ialah mulai dari tenaga farmasi, sarana dan prasarana, pelayanan kesehatan dan pengelolaan obat di beberapa poli yang menyediakan obat-obatan.
"Kami memeriksa ketersediaan dan batas kedaluwarsa waktu pada obat-obatan dan melakukan sampling kesesuaian stok fisik dan data laporan yang dibuat tenaga farmasi," kata Marzuki dalam keterangannya di Tangerang, Jumat.
Dia mengatakan kegiatan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan dan poli merupakan agenda rutin yang dilakukan dengan fokus pembinaan dan pengawasan kefarmasian.
"Ini agenda rutin yang dilakukan," katanya.
Kepala Puskesmas Karang Tengah Dwi Lestari menambahkan pihaknya akan terus memperbaiki sistem pelayanan dan evaluasi dari hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Dinas Kesehatan terutama pengelolaan obat-obatan.
"Kami mendapatkan arahan dari Dinas Kesehatan mengenai tata kelola obat, sehingga kami dapat mengendalikan distribusi obat yang ada di puskesmas sesuai dengan ketentuan Dinas Kesehatan. Selain itu, kami membentuk tim khusus untuk pengecekan mengenai tata kelola obat agar berjalan dengan baik," kata dia.
Puskesmas Karang Tengah juga melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap apotek-apotek di wilayah kerjanya serta penyuluhan kepada masyarakat.
Mengantisipasi beredarnya obat kedaluwarsa, Dinkes Kota Tangerang melakukan pemeriksaan ke puskesmas, layanan kesehatan, dan beberapa poli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News