Tekan Inflasi, Bulog Tangerang Salurkan Beras KPSH
banten.jpnn.com, TANGERANG - Menekan laju peningkatan inflasi akibat kenaikan harga BBM, Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Tangerang menyalurkan beras melalui kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH) tahun 2022.
Dalam penyaluran beras berkualitas medium, Bulog bekerja sama demga pemerintah daerah se-Tangerang raya.
"Untuk stabilisasi harga di tingkat produsen dan konsumen, Bulog melaksanakan kegiatan penyaluran beras KPSH melalui kerja sama antara Pemerintah Daerah di Tangerang," kata Kepala Bulog Sub Divre Tangerang Nolly Desiyanti, Senin.
Dia menerangkan beras KPSH yang didistribusikan ke pasar-pasar tradisional di wilayah Tangerang itu akan dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 9.450 per kilogramnya.
"Beras medium kita jual Rp 8.300, dari pedagang tidak boleh menjual lebih dari HET di atas Rp 9.450. Dan rata-rata pedagang jual di harga Rp 9.000 per kilonya," ujarnya.
Dia menyebutkan adapun dalam pelaksanaan KPSH dan operasi pasar (OP) Bulog Tangerang menyediakan bahan pangan yang meliputi beras medium, gula pasir premium, minyak goreng, tepung beras dan mie bihun.
"Jadi, Bulog hanya menyediakan 5 komoditas saja. Namun, dalam KPSH ini kita kolaborasi dengan retail-retail serta pasar lain dalam menyediakan komoditas itu," ungkapnya.
Sementara itu, pada pelaksanaan kegiatan pasar murah kan diberikan masing-masing kuota, dimana pihaknya mendistribusikan 5.700 kilogram beras di setiap kegiatannya.
Perum Bulog Tangerang menyalurkan beras untuk menekan laju peningkatan inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News