Demo Berjilid-jilid, Mahasiswa Kekeh Tolak Kenaikan BBM
banten.jpnn.com, CURUG - Ratusan mahasiswa Banten kembali melakukan demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Aksi unjuk rasa digelar di depan kantor DPRD Provinsi Banten Jalan Raya Syekh Nawawi Albantani, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Koordinator aksi Obie Mahendra mengatakan ada beberapa isu yang menggerakkan pihaknya melakukan demo.
Isu tersebut, di antaranya soal penolakan kenaikan BBM bersubsidi, perampasan lahan, rencana kitab undang-undang hukum pidana (RKUHP).
"Selebihnya kami menyoroti terkait kenaikan BBM bersubsidi dan perampasan lahan oleh mafia tanah," ucap Obie Mahendra, Rabu (28/9).
Obie menambahkan di tengah perekonomian yang tidak membaik pemerintah malah menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Belum ada program-program yang maju pemerintah malah menaikkan BBM bersubsidi (yang berdampak pada masyarakat kecil, red)," ujarnya.
Dia menerangkan massa aksi ada 150 orang terdiri dari tiga kampus, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, dan Universitas Primagraha (Upg).
Mahasiswa ancam demo lebih besar lagi bila tuntutannya tidak ditidak lanjuti pemerintah daerah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News