Bongkar Pengoplosan Beras Bulog Berjamur, Kapolres Serang Menyamar Jadi Pembeli
banten.jpnn.com, SERANG - Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko menyamar sebagai pembeli untuk membongkar kasus pengoplosan beras Bulog berjamur menjadi jenis premium.
Terbongkarnya praktik pengoplosan beras berjamur tersebut terjadi pada Minggu (3/3) sekitar pukul 19.00 WIB yang berlokasi di Desa Mandaya, Carenang, Kabupaten Serang.
"Kami ke gudang penggilingan padi untuk menyamar (sebagai pembeli beras, red)," ucap Chandra.
Chandra menjelaskan dalam penggerebekan tersebut diamankan pelaku serta puluhan ton beras Bulog berjamur yang akan disulap menjadi premium.
"Kami mengamankan 25 ton beras Bulog yang akan dioplos menjadi jenis premium," ungkap dia.
"Selain itu, kami juga menyita lima ton beras Bulog yang sudah dikemas menjadi premium dengan merek Ramos," katanya.
Sebelumnya diberitakan Satgas Pangan Tipidter Polres Serang membongkar pengoplosan beras Bulog berjamur atau tidak layak konsumsi menjadi jenis premium.
Praktik pengoplosan beras tidak layak konsumsi tersebut terjadi di gudang penggilingan padi yang beralamat di Desa Mandaya, Carenang, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko menyamar sebagai pembeli untuk membongkar kasus pengoplosan beras Bulog berjamur menjadi jenis premium.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News