Beras Bulog Berjamur Disulap Jadi Premium
banten.jpnn.com, SERANG - Satgas Pangan Tipidter Polres Serang membongkar pengoplosan beras Bulog berjamur atau tidak layak konsumsi menjadi jenis premium.
Praktik pengoplosan beras tidak layak konsumsi tersebut terjadi di gudang penggilingan padi yang beralamat di Desa Mandaya, Carenang, Kabupaten Serang.
Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko mengatakan kasus pengoplosan beras Bulog berjamur terungkap pada awal Maret 2024.
"Kami amankan satu orang pelaku berinisial ST (46) yang merupakan pemilik usaha," ucap Chandra kepada JPNN Banten, Kamis (7/3).
Chandra menjelaskan modus yang dilakukan pelaku ialah mengoplos beras Bulog yang sudah berjamur menjadi jenis premium.
"Jadi, modusnya memutihkan beras yang tidak layak konsumsi dengan memberikan pewangi menggunakan vanili," ujarnya.
Dia membeberkan dalam kurun waktu tiga bulan 270 ton beras Bulog berjamur disulap pelaku menjadi jenis premium.
"Pelaku sudah menjalankan aksinya sejak 2019, beras hasil oplosan tersebut diedarkan di empat daerah, yaitu Bogor, Tangerang, Serang, dan Cilegon," tutur dia.
Polisi membongkar mafia beras Bulog berjamur yang disulap jadi premium untuk dijual kembali ke masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News