Polisi: Korban Curanmor di Tangerang Meninggal Akibat Ditembak di Kepala
banten.jpnn.com, TANGERANG - Korban penembakan kawanan curanmor di salah satu swalayan di Jayanti, Tangerang pada Kamis (5/9), FS (27) meninggal akibat mengalami luka di bagian pelipis kepalanya.
"Dari keterangan awal, memang korban ini mengalami luka tembak di bagian pelipis kiri pada kepalanya karena tembakan. Keterangan pihak dokter ada proyektil yang bersarang di kepala korban," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Rani Purbawa, Senin.
Dia mengatakan korban meninggal dunia pada Jumat (6/9), setelah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.
"Setelah kejadian saat itu korban dilarikan ke RSUD Balaraja dan dirawat intensif. Namun, setelah satu hari dirawat kondisinya terus memburuk dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Dalam hal ini, kata Purba, tim Satreskrim Polresta Tangerang tengah melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku aksi kriminalitas tersebut.
"Dalam perkara ini tim penyidik tengah melakukan pencarian dan pengejaran. Semoga pelaku bisa segera tertangkap," kata dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Yusuf menyampaikan bahwa dalam penanganan perkara ini pihaknya telah mengidentifikasi dua orang terduga pelaku penembakan.
Saat ini, kata dia, timnya sedang menganalisa rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) guna dapat segera mengungkap aksi kriminalitas itu.
Korban penembakan kawanan curanmor di Tangerang meninggal akibat luka di bagian pelipis kepala.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News