Belum Ada Tersangka di Kasus Pagar Laut Tangerang, LBH Muhammadiyah Bereaksi
![Belum Ada Tersangka di Kasus Pagar Laut Tangerang, LBH Muhammadiyah Bereaksi - JPNN.com Banten](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/watermark/2025/02/11/ketua-riset-lbh-ap-pp-muhammadiyah-ghufroni-foto-abdul-malik-fugr.jpg)
Selanjutnya Mandor Memet sebagai pelaksana di lapangan yang mencari pekerja serta belanja bambu.
"Sekarang Mandor Memet sedang dicari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) serta Mabes Polri," kata dia.
Nama lain yang turut dilaporkan, Sandi Martapraja yang mengatakan bahwa pagar laut merupakan swadaya masyarakat.
"Saya sudah adukan, tetapi, Sandi hilang juga sekarang tidak ada di rumah," ungkap dia.
Selain itu, Tarsin sebagai orang yang mengaku nelayan padahal kenyataannya bekerja sebagai staf Desa Kohod.
"Termasuk yang kami adukan Kepala Desa Kohod Arsin yang kemarin rumahnya sudah dilakukan penggeledahan oleh Bareskrim Polri," tuturnya.
Meskipun demikian, kata Ghufroni, pihaknya meminta agar semua nama-nama yang terlibat dalam kasus pagar laut ikut diadili tanpa terkecuali.
"Jangan sampai selesai di tingkat Kepala Desa Kohod Arsin saja. Akan tetapi, digali juga siapa yang mendanai pagar laut," kata Ghufroni. (mcr34/jpnn)
LBH-AP PP Muhammadiyah memberikan waktu satu minggu kepada Mabes Polri untuk menetapkan tersangka kasus pagar laut.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News