Pilkada Kabupaten Serang Diulang, KPU Bingung Anggaran

banten.jpnn.com, SERANG - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan agar dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang.
Putusan tersebut dibacakan Ketua Hakim MK Suhartoyo dalam sidang penyelesaian hasil pemilihan umum (PHPU) pada Selasa (24/2).
Merespons putusan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin mengatakan pihaknya belum mengetahui secara teknis penyelenggaraan PSU.
Karena, kata Nasehudin, masih menunggu petunjuk dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia maupun KPU Provinsi Banten.
"Oleh karenanya, kami menunggu arahan dari KPU RI berkaitan dengan hal-hal teknis untuk melaksanakan kegiatan PSU," ucap Nasehudin kepada JPNN Banten, Rabu (25/2).
Kendati demikian, pihaknya masih kebingungan berkaitan dengan anggaran untuk pelaksanaan PSU.
"Berkaitan dengan anggaran, kami akan koordinasikan karena anggaran kami belum ada," ujar dia.
Menurut dia, kejelasan anggaran akan berpengaruh terhadap pelaksanaan PSU terutama kaitannya dengan hal-hal teknis.
Respons KPU setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Serang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News