Purnawirawan Polri jadi Tukang Sapu Jalan, Harus Menghidupi Anak Yatim Piatu
"Saya tinggal bersama empat anak yatim piatu. Alhamdulillah, yang satu perempuan sudah berkeluarga," ucap Maman, Sabtu (25/6).
"Dari ketiga laki-laki, satunya sudah lulus STM dan duanya masih sekolah," sambungnya.
Maman mengaku tidak pernah malu dengan profesinya sekarang. Tujuannya hanya satu, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari demi mengurus anak yatim piatu yang tinggal bersamanya.
Dengan semangat dan pantang menyerah dia bekerja untuk membantu orang lain.
"Saya sebagai pensiunan polisi tidak malu menjadi tukang sapu jalanan. (Penghasilan) ada juga dari pensiunan," ujarnya.
Di momentum menjelang HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolresta Serang Kota Kombes Nugroho Arianto menyambangi kediaman Maman untuk memberikan bantuan berupa sembako serta sejumlah uang.
"Bantuan ini diharapkan bisa meringankan Bapak Maman dalam mengurus anak yatim piatu yang tinggal bersamanya," ucap Kombes Nugroho. (mcr34/jpnn)
Aiptu Purnawirawan Maman tak merasa malu apalagi minder bekerja sebagai tukang sapu jalanan. Pekerjaan itu dia lakoni untuk membantu anak yatim piatu.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News