Bantuan Keuangan untuk Kota Serang Terlalu Kecil, Cuma Rp 10 Miliar
banten.jpnn.com, SERANG - Anggota DPRD Provinsi Banten melakukan kunjungan reses ke kantor wali kota Serang.
Ada tiga anggota DPRD Provinsi Banten yang melaksanakan reses, di antaranya Juheni M Rois dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), politikus NasDem Furtasan Ali, dan Encop Sopia asal Partai Gerindra.
Pada kesempatan itu banyak hal yang dibahas, salah satunya soal bantuan keuangan (bankeu) atau bantuan provinsi (Banprov) yang dinilai alokasinya terlalu kecil untuk Kota Serang.
Juheni Rois mengatakan Bankeu untuk Kota Serang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari Provinsi Banten.
"Seharusnya lebih besar lagi, karena Kota Serang merupakan ibu kota Provinsi Banten, kami meminta agar alokasinya lebih besar dari daerah lain," ucap Juheni kepada JPNN Banten, Kamis (3/11).
Juheni menegaskan bankeu yang diterima saat ini oleh Kota Serang di 2022 masih terbilang kecil.
Pasalnya, dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Banten mencapai Rp 12 triliun, hanya mengalokasikan bankeu sebesar Rp 10 miliar.
"Kami sebenarnya tidak mau menyebutkan berapa nominal, malu. Padahal Provinsi Banten APBD-nya itu mencapai Rp 12 triliun," ujarnya.
Kota Serang minta bantuan keuangan (bankeu) 2023 yang diberikan Pemprov Banten lebih besar lagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News