Nakes di Daerah Ini Terancam Gagal Ikut Seleksi PPPK 2022, Waduh

banten.jpnn.com, SERANG - Ratusan honorer dari formasi tenaga kesehatan (nakes) dan non-nakes di Provinsi Banten terancam tidak dapat mengikuti seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Hal tersebut baru disadari setelah pendaftaran calon PPPK 2022 resmi dibuka oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketua Honorer Banten Taufik Hidayat mengatakan para honorer nakes terancam tidak dapat mengikuti seleksi PPPK tahun ini.
Hal tersebut terjadi lantaran banyak data yang belum terdaftar di dalam sistem informasi sumber daya manusia kesehatan (SISDMK).
"Telah terjadi miskomunikasi antara daerah dengan kementrian kesehatan (Kemenkes) yang berdampak pada 68 wilayah, termasuk Provinsi Banten dan Kota Tangerang," ucap Taufik kepada JPNN Banten, Kamis (10/11).
Taufik membeberkan kurang lebih ada 900 nakes Provinsi Banten yang datanya belum terinput di SISDMK.
"Perinciannya ada di tiga instansi, RSUD Malimping sekitar 263 pegawai formasi nakes dan non-nakes, RSUD Banten sekitar 640 orang, dan Labkesda belum diketahui jumlahnya," katanya.
Dia menjelaskan data yang seharusnya diinput ke SISDMK itu meliputi ijazah, kartu keluarga (KK), kartu tanda penduduk (KTP), dan beberapa dokumen lainnya.
Honorer tenaga kesehatan (nakes) terancam tidak dapat mengikuti seleksi PPPK tahun ini. Apa sebabnya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News