Birokrat Mengambil Keberkahan Pada Rakyat
Tabarukan pada rakyat memiliki makna mencari keberkahan dari melayani.
Birokrat harus paham siapa yang melayani dan dilayani.
Tabarukan pada rakyat memiliki tujuan baik dalam pemberdayaan maupun meningkatkan pembangunan yang orientasinya ditunjukkan untuk rakyat.
Masalahnya timbul, karena birokrat saat ini memaknai pembangunan bukan malah memperbaiki yang dilihat malah makin terpuruk.
Pada posisi seharunya pembangunan rakyat harus dijadikan instrumen tabarukan.
Semata-mata untuk mewujudkan cita-cita muasis atau pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Konsep birokrat tabarukan sejalan dengan pendiri Bangsa Indonesia, di mana adanya negara ini untuk kepentingan rakyat bukan pribadi.
Rakyat adalah raja, sedangkan birokrat ialah hamba yang bertugas melayani.
Birokrat tabarukan atau mengambil keberkahan dari melayani rakyat sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News