Harga Kedelai Gila-gilaan, Perajin Tahu dan Tempe Mogok Produksi

Minggu, 20 November 2022 – 06:09 WIB
Harga Kedelai Gila-gilaan, Perajin Tahu dan Tempe Mogok Produksi - JPNN.com Banten
Pabrik tahu di Muara Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tampak tidak ada pekerja kegiatan produksi akibat mogok sehubungan harga kedelai naik. ANTARA/Mansur

banten.jpnn.com, LEBAK - Gegara harga kedelai Rp 700 ribu, perajin tahu dan tempe di Kabupaten Lebak mogok produksi.

Sebelumnya harga kedelai Rp 420 ribu per karung dengan berat 50 kilogram.

"Kami mogok produksi selama tiga hari, dari Sabtu (19/11) sampai Senin (21/11)," kata Ketua Asosiasi Tahu Tempe Kabupaten Lebak Mad Soleh, Sabtu.

Dia menyatakan sebenarnya pelaku usaha tahu dan tempe di Kabupaten Lebak cukup berat mogok produksi, karena terjadi kerugian besar.

Para pengusaha tahu tempe, pekerja, pedagang pengecer, pedagang bakulan, pengemudi hingga buruh panggul kayu bakar, menganggur akibat dampak mogok produksi tersebut.

Seharusnya, kata dia, perguliran uang dari produksi tahu tempe ratusan juta per hari.

Perajin tahu dan tempe melakukan mogok produksi itu diharapkan konsumen dapat memahaminya. Sebab, jika harga satuan tidak dinaikkan dipastikan perajin terancam bangkrut.

"Kami sudah sepakat bersama perajin menaikkan Rp 500 per bungkus dengan isi tujuh satuan tahu," kata Soleh.

Perajin tahu dan tempe menjerit akibat harga kedelai yang merangkak naik.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News