Gempa Cianjur Dirasakan Hingga Tangsel dan Rangkasbitung
banten.jpnn.com, TANGSEL - Getaran gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi pada Senin siang dirasakan di beberapa daerah.
Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa di barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Menurut BMKG, gempa yang pusatnya berada di darat sekira 10 km barat daya Cianjur itu getarannya dirasakan pada skala V MMI di Cianjur, IV-V MMI di Garut dan Sukabumi, serta III MMI di Cimahi, Lembang, Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah, Lebak.
Getaran akibat gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB tersebut juga dirasakan pada skala II-III MMI di Rancaekek, Tangerang Selatan (Tangsel), DKI Jakarta, dan Depok.
Getaran berskala II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan pada skala III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
Pada skala IV MMI, getaran akibat gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Getaran pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, serta tiang dan barang besar bergoyang.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Barat Indra Gustari mengatakan bahwa gempa yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pusat gempa dengan magnitudo 5,6 yang dirasakan hingga Tangsel dan Rangkasbitung berada di barat daya Cianjur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News