Selamat Hari Guru! Surtinah 16 Tahun Mengabdi Sebagai Honorer, Pernah Digaji Rp 70 Ribu per Bulan
Surtinah berbagi sedikit cerita soal pengalamannya dalam menghadapi anak-anak yang nakal saat belajar di kelas.
"Namanya anak-anak itu wajar kalau berisik saat belajar di dalam kelas. Tetapi, jangan sampai dibentak.
Dia mengatakan upaya untuk memperbaiki nasib atau status sudah beberapa kali diperbaiki.
"Harapan saya yang pasti untuk semua guru ke depan diberikan kesejahteraan mendapat perhatian khusus dari pemerintah," ujar dia.
Surtinah membeberkan berbagai cara telah dilakukan, seperti ikut seleksi aparatur sipil negara (ASN), kemudian dilanjut tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tetapi, belum berhasil.
"Saya ikut seleksi ASN atau PPPK percuma, karena pelajaran PAI tidak pernah ada formasi pengangkatan. Mudah-mudahan tahun depan ada," ujarnya. (mcr34/jpnn)
Surtinah sudah 16 tahun mengabdi sebagai pendidik honorer, hanya hal ini yang dia harapkan di Hari Guru.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News