Kejati Banten Sedang Menyelidiki 2 Perkara Korupsi Besar, Waduh
"Penyelamatan kerugian keuangan negara cukup besar, yaitu untuk uang tunai sekitar Rp 19,4 miliar, kemudian 38 aset, dan enam unit kendaraan," ungkapnya.
"Jadi, 80 persen kerugian negara sudah kembali, hanya tinggal perkara yang berjalan," sambungnya.
Leonard mengungkapkan atas kinerjanya itu pihaknya menerima penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, bukannya bahagia Leonard justru bersedih atas prestasi yang diraih oleh lembaganya itu.
Leonard bersedih lantaran kasus korupsi di Banten masih begitu tinggi.
"Kemarin kami mendapat penghargaan dari KPK dalam kategori penanganan tindak pidana korupsi terbaik. Jujur saya sedih (kerena masih ada kasus korupsi di Banten, red)," ujarnya.
Guna menjawab keresahan tersebut Kejati Banten secara konsisten terus melakukan fakta integritas dengan berbagai instansi.
"Harapan kami semua dapat melakukan kolaborasi dalam rangka mengawal pembangunan Indonesia. Siapa lagi yang membangun Banten kalau bukan semua," jelas Leonard Eben. (mcr34/jpnn)
Kasus tindak pidana korupsi di Tanah Jawara masih tinggi. Kejati Banten sedang menyelidiki dua perkara besar.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News