Warga Badui Tumbang Digigit Ular Berbisa
banten.jpnn.com, LEBAK - Seorang warga Badui digigit ular berbisa dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Banten.
Korban bernama Kemis (35). Sebelum ke RSUD Banten, dia awalnya ditangani di Puskesmas Cirinten, Kabupaten Lebak, namun, kondisinya tidak membaik.
"Kondisi tubuh sudah membaik dan tidak sakit lagi akibat gigitan ular berbisa itu," kata Kemis, warga Badui Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Kamis.
Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat mengatakan saat ini warga Badui yang menjadi korban gigitan ular berbisa meningkat sehubungan memasuki curah hujan.
Dalam sepekan terakhir warga korban gigitan ular berbisa antara empat sampai lima orang dari sebelumnya satu orang.
Meningkatnya warga Badui menjadi korban gigitan ular berbisa saat membersihkan ladang yang dipenuhi ilalang dan rerumputan.
Baca Juga:
Mereka warga Badui kini tidak bisa ditangani untuk pasien gigitan ular, karena tidak memiliki obat antibisa.
"Kami bersiaga untuk membantu Puskesmas Cirinten untuk membawa warga Badui ke RSUD Banten p tanpa dipungut biaya,"katanya.
Jumlah warga Badui digigit ular berbisa meningkat. Ini salah satu sebabnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News