Kasus Mobil Warga Depok Terjun ke Laut di Merak Berlanjut, GM ASDP & PT IFPRO Siap-Siap Saja

"Ke depan penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap General Manager (GM) ASDP Merak dan GM PT IFPRO (PT Indonesia Ferry Property)," jelas dia.
Sebelumnya diberitakan mobil bernopol B-1494-WOW milik warga Depok, Jawa Barat, terjun bebas ke laut ketika hendak menaiki kapal Ferry Shalem yang berada di Pelabuhan Merak yang akan menuju Bakauheni, Lampung.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat malam (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB tepatnya di Dermaga II, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Mobil yang tercebur ke laut itu dikendarai Yunianto Purnomo dengan satu penumpang Natasya Rosa di mana keduanya merupakan warga Depok.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan peristiwa mobil terjatuh ke dalam laut bermula ketika tali pengikat melebar sehingga side remp tidak menempel dengan ramp door atau pintu rampa kapal.
"Mobil silver itu jatuh ke dalam laut ketika hendak menaiki kapal Ferry Shalem," ucap Shinto kepada JPNN Banten.
Dua penumpang mobil yang jatuh ke laut berhasil diselamatkan oleh personel Polairud dan Basarnas.
"Saat ini kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Krakatau Medika Cilegon," ujarnya.
Satgas Nataru Polda Banten bakal memeriksa GM ASDP dan GM PT Indonesia Ferry Property (IFPRO) dalam kasus mobil warga Depok yang tercebur di Merak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News