Kasus Mobil Warga Depok Terjun ke Laut di Merak Berlanjut, GM ASDP & PT IFPRO Siap-Siap Saja
banten.jpnn.com, SERANG - Aparat kepolisian menaikan kasus penyidikan insiden mobil warga Depok yang jatuh ke laut di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Kecelakaan itu terjadi pada Jumat malam (23/12) sekitar pukul 22.00 WIB tepatnya di Dermaga II, Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Mobil yang tercebur ke laut tersebut bernopol B-1494-WOW dikendarai Yunianto Purnomo dengan satu penumpang Natasya Rosa, keduanya berasal dari Depok.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga mengatakan kasus kecelakaan laut tersebut saat ini telah ditangani Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) Polda Banten.
"Untuk penanganan perkara sudah dilimpahkan dari penyidik Ditpolairud kepada Satgas Nataru Polda Banten," ujarnya, Kamis (29/12).
Kombes Shinto menjelaskan proses perkara tersebut sudah ditingkatkan menjadi penyidikan.
"Satgas Nataru Polda Banten sudah meningkatkan perkara kecelakaan laut dari lidik (penyelidikan) ke sidik (penyidikan)," tuturnya.
Dia mengatakan penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi dari pihak Pelabuhan Merak.
Satgas Nataru Polda Banten bakal memeriksa GM ASDP dan GM PT Indonesia Ferry Property (IFPRO) dalam kasus mobil warga Depok yang tercebur di Merak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
