Puasa Kawalu, Ritual Adat yang Masih Dilestarikan Warga Badui
Masyarakat Badui Luar mendatangi pemukiman Badui Dalam sebagai tetua adat.
"Kami bersama keluarga merayakan Kawalu pertama bersilaturahmi dengan tetua adat di Kampung Badui Dalam," kata Santa.
Begitu juga Arsid (50), warga Badui Luar mengatakan dirinya akan menjalani puasa Kawalu pertama hari ini.
Puasa itu tentu memiliki nilai ibadah dan harus dilakukan bagi masyarakat Badui.
"Kami setiap Kawalu dipastikan menjalani puasa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.
Sementara itu, JaroTangtu 12 Saidi Yunior mengatakan dirinya sebagai jaro tanggungan 12 atau sebagai peneguh iman bahwa pelaksanaan puasa Kawalu dilakukan secara serentak oleh masyarakat Badui.
Masyarakat Badui yang sudah disunat wajib melaksanakan ibadah puasa dan bila mereka tidak puasa Kawalu akan menjadi beban bagi dirinya sendiri.
Pelaksanaan puasa merupakan bagian upacara Kawalu sehingga masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar wajib menjalani ibadah puasa 3 bulan berturut-turut.
Hari ini masyarakat Badui Dalam dan Luar di pedalaman Lebak menjalani ibadah puasa Kawalu pertama sesuai kalender adat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News