Anak yang Dilahirkan Lewat Pernikahan Dini Berpotensi Stunting

Jumat, 10 Februari 2023 – 11:50 WIB
Anak yang Dilahirkan Lewat Pernikahan Dini Berpotensi Stunting - JPNN.com Banten
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar pembinaan pusat informasi dan konseling remaja atau generasi berencana (Genre). Foto: Diskominfosatik Kota Cilegon

banten.jpnn.com, CILEGON - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar pembinaan pusat informasi dan konseling remaja atau generasi berencana (Genre).

Pembinaan tersebut digelar di Aula Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfosatik) Kota Cilegon.

Kabid DP3AP2KB Kota Cilegon Asikin mengatakan hal yang perlu ditekankan untuk remaja ialah pernikahan usia dini.

"Pernikahan yang dilakukan pada usia dini akan memberikan dampak negatif, antara lain gangguan psikologis serta anak yang dilahirkan berpotensi stunting," ujar Asikin, Kamis (10/2).

Asikin menegaskan remaja jangan terlalu memikirkan pernikahan terlebih dahulu karena yang paling penting harus fokus dengan pengembangan diri.

"Mereka itu harus menjadi remaja-remaja yang tangguh, kreatif, dan inovatif. Terutama bagi mereka yang dapat melaksanakan program tidak melakukan pernikahan dini," ujar dia.

Asikin menjelaskan pernikahan minimalnya berusia 20 tahun ke atas. Di antaranya untuk perempuan idealnya 20 tahun, sedangkan pria 25 tahun.

Salah satu peserta pembinaan pusat informasi dan konseling remaja Genre Kota Cilegon Dimas Aryaguna mengatakan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang luas.

Pemkot Cilegon minta remaja untuk mengindari pernikahan dini, salah satunya mencegah stunting.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News