Guru Berumur 50 Tahun di Tangerang Kecewa Terhadap Program Guru Penggerak
banten.jpnn.com, TANGERANG - Hingga kini telah terdapat 77 guru di Kota Tangerang sudah bersertifikat sebagai guru penggerak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman mengatakan sedangkan 294 guru saat ini sedang mengikuti pendidikan guru penggerak.
"Guru-guru penggerak ini nantinya menjadi motor dalam menggerakkan dunia pendidikan di Kota Tanggerang,” kata Herman dalam tur media bersama Kemendikbudristek di Kota Tangerang, Kamis.
"Para guru penggerak tersebut siap untuk mengimbaskan ilmu yang didapat kepada para guru di Kota Tangerang sehingga kualitas pendidikan dapat meningkat," katanya.
Kepala Subbagian Umum Balai Guru Penggerak (BGP) Banten Apriana menjelaskan tujuan dari diadakannya program guru penggerak oleh Kemendikbudristek adalah untuk bisa meningkatkan kualitas dan kompetensi para guru.
Oleh sebab itu, guru-guru yang telah lulus menjadi guru penggerak berkewajiban untuk menyebarluaskan ilmu-ilmu yang didapat selama pelatihan kepada guru lainnya.
Masing-masing guru penggerak, lanjutnya, diwajibkan membagi ilmu kepada minimal 20 guru sesuai mata pelajaran masing-masing.
Apriana menuturkan guru yang telah lulus menjadi guru penggerak akan diberikan pelatihan lagi oleh BGP tentang cara mengimbaskan ilmu.
Hingga kini telah terdapat 77 guru di Kota Tangerang sudah bersertifikat sebagai guru penggerak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News