Asal-usul Hari Santri Nasional Lahir dari Banten, Begini Penjelasannya
banten.jpnn.com, SERANG - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) setiap tahun dirayakan tepa pada 22 Oktober.
Namun, banyak yang tidak tahu bahwa gagasan awal HSN lahir dari Banten, tepatnya melalui Piagam Perjuangan Al Fathaniyah.
Piagam tersebut ditandatangani Joko Widodo (Jokowi) pada 5 Juli 2014 yang waktu itu masih berstatus sebagai bacapres.
Baru ketika Jokowi menjadi presiden peringatan HSN ditetapkan pada 22 Oktober.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015.
Pimpinan Ponpes Al Fathaniyah KH Matin Syarkowi mengatakan gagasan awal peringatan HPN lahir dari Banten pada 2014.
Baca Juga:
"Jadi, hampir seluruh ponpes tradisional di Banten berkeinginan lulusan pesantren diakui pemerintah," ucap KH Matin, Minggu (22/10).
KH Matin menjelaskan awal mula lahirnya peringatan HSN dari kesepakatan yang bernama Piagam Perjuangan Al Fathaniyah.
Peringatan Hari Santri Nasional lahir dari Piagam Perjuangan Al Fathaniyah pada 2014.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News