558 Warga Cilegon Jadi Korban Bau Kimia PT Chandra Asri, Kebanyakan Anak-Anak
Guna menekan korban agar tidak makin banyak, Ratih telah mengintruksikan puskesmas-puskesmas untuk membagikan masker kepada masyarakat.
"Ada sembilan puskesmas membagikan masker kepada masyarakat," kata dia.
Sebelumnya diberitakan PT Chandra Asri Pacifik Tbk di Kota Cilegon mengalami gangguan alat yang menimbulkan pembakaran di cerobong.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu subuh (20/1) sekitar pukul 05.00 WIB.
Akibat adanya gangguan di pabrik petrokimia terbesar di Indonesia itu bau kimia menyebar ke beberapa kecamatan di Kota Cilegon.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Sabri Mahyudin mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa ada gangguan di PT Chandra Asri.
"Kami menerima pemberitahuan dari PT Chandra Asri bahwa sedang melakukan flaring (pembakaran gas) kemudian mengalami gangguan," ucapnya kepada JPNN Banten, Sabtu (20/1).
Sabri mengatakan ada beberapa kecamatan yang terkena dampak dari bau kimia yang menyengat.
Ratusan anak-anak di Cilegon menjadi korban dampak bau kimia dari PT Chandra Asri Pacifik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News