Bubur Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Cilegon, Ini Sebabnya
banten.jpnn.com, SERANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyebutkan salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Kota Cilegon disebabkan dari bubur.
Berdasarkan data April 2024, komoditas dengan bobot tertinggi kedua di Kota Cilegon ditempati bubur setelah bawang merah pada posisi pertama.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Ameriza Ma'ruf Moesa mengatakan bubur menjadi penyumbang inflasi di Kota Cilegon dari dampak berkelanjutan.
"Jadi, risiko inflasi itu ada yang namanya disebabkan dari dampak lanjutan," ucap Ameriza kepada JPNN Banten, Selasa (14/5).
Ameriza menjelaskan kenaikan awal disebabkan dari bahan pokok gabah, kemudian disusul dengan harga beras.
Dia menyimpulkan kenaikan harga bubur merupakan buntut dari bahan-bahan sebelumnya.
"Keduanya dihitung inflasinya di pasar. Jadi, otomatis harganya naik juga," ujarnya.
"Harga bubur naik di Cilegon, kalau dilihat sebabnya dari gabah serta beras naik," tambah Ameriza.
Bank Indonesia Provinsi Banten menyebutkan salah satu penyumbang inflasi tertinggi di Kota Cilegon disebabkan dari bubur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News