Putri Qaila, Korban Odong-Odong Maut Sempat Dirawat di Rumah Sakit
banten.jpnn.com, SERANG - Putri Qaila Septiana (2) mengembuskan napas terakhir pada Jumat (28/7) sekitar pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit (RS) Hermina Ciruas, Serang.
Putri Qaila mengalami luka berat pada bagian kepala pascakecelakaan odong-odong yang ditabrak kereta api di perlintasan Desa Silebu, Kecamatan Kragilan pada Selasa (26/7).
"Putri Qaila sempat dirawat di rumah sakit selama empat hari. Almarhumah sempat melewati tindakan berupa kraniatomi atau operasi pengangkatan gumpalan darah dari kepala oleh tim medis RS Hermina Ciruas," ucap Kapolres Serang AKBP Yudha Satria, Sabtu (30/7).
Dia mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Putri Qaila yang usianya terbilang masih sangat muda.
"Saya turut berdukacita atas meninggalnya almarhumah yang merupakan korban kecelakaan odong-odong," kata Yudha.
Dia mengatakan dengan demikian dari 33 penumpang odong-odong korban yang meninggal dunia bertambah menjadi sepuluh orang.
Baca Juga:
Sementara 23 penumpang lainnya mengalami luka-luka berat maupun ringan.
"Meninggalnya Putri Qaila menggenapkan korban yang meninggal dunia menjadi sepuluh orang," katanya. (mcr34/jpnn)
Putri Qaila Septiana korban odong-odong maut meninggal setelah melewati operasi dan perawatan selama empat hari di rumah sakit.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News