Kemarau di Lebak, Ribuan Hektare Tanaman Padi Terancam Kekeringan
banten.jpnn.com, LEBAK - Lima kecamatan di Kabupaten Lebak terancam kekeringan menyusul terjadi kemarau berkepanjangan.
Diperkirakan ribuan hektare tanaman padi terancam kekeringan di lima Kecamatan Cipanas, Muncang, Malingping, Cibadak, dan Wanasalam.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan pihaknya mengerahkan pompa.
"Kami berharap dengan pompa air itu bisa terselamatkan tanaman padi usia rata-rata 70 hari setelah tanam," katanya saat dihubungi di Rangkasbitung, Rabu.
Pihaknya berupaya bersama kelompok tani setempat dengan melakukan pembangunan irigasi pompanisasi agar areal persawahan tersebut bisa teraliri pasokan air sehingga tidak mengalami gagal panen atau puso.
Selain itu juga petugas penyuluh lapang (PPL) mengoptimalkan monitoring ke lokasi yang rentan kekeringan dan lebih intensif untuk melakukan komunikasi serta koordinasi dengan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT).
"Kami minta PPL di 28 kecamatan agar melaporkan jika terjadi bencana kekeringan untuk cepat dilakukan penanganan dengan pompa itu," katanya.
Menurut dia, untuk mengatasi kekeringan itu sudah disiapkan pompa sebanyak 198 unit bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 78 unit.
Menyusul terjadi kemarau berkepanjangan, lima kecamatan di Kabupaten Lebak terancam kekeringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News