Taptu Malam Menjadi Upacara Sakral di Banten, Masyarakat Tumpah Ruah
Maklum saja masyarakat bergembira, karena upacara Taptu baru diadakan kembali tahun ini.
Setelah dua tahun sebelumnya tidak dapat dilaksanakan karena terkendala dengan pandemi Covid-19.
Acara makin khidmat ketika prajurit TNI, Polri, serta masyarakat mulai berjalan membawa obor sambil memutari pusat perkotaan dengan jarak tempuh dua sampai tiga kilometer.
Lagu-lagu wajib dinyanyikan oleh ribuan masyarakat yang ikut dalam Taptu malam.
Pj Gubernur Banten Al-Muktabar mengatakan antusias masyarakat luar biasa dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Mudah-mudahan, kami (masyarakat Banten, red) selalu bisa mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului," ucap Al-Muktabar, Selasa (16/8).
Muktabar berdoa pada usia ke-77, Republik Indonesia semoga bisa makin baik dan maju.
Pihaknya memaknai kegiatan Taptu malam merupakan bentuk untuk memeriahkan serta merahmati kemerdekaan Indonesia.
Bagi masyarakat Banten, Taptu memiliki makna sangat mendalam. Biasa digelar malam hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News