Wisatawan Diimbau Tidak Berenang di Pantai Selatan Lebak, Berbahaya

Minggu, 28 Agustus 2022 – 18:18 WIB
Wisatawan Diimbau Tidak Berenang di Pantai Selatan Lebak, Berbahaya - JPNN.com Banten
Pesisir Pantai selatan Banten tidak ada wisatawan yang berenang karena ketinggian gelombang Perairan Samudra Hindia 2-4 meter. ANTARA/Mansur

banten.jpnn.com, LEBAK - Untuk mencegah kecelakaan laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau wisatawan yang mengisi liburan di pantai selatan tidak berenang.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal mengatakan BMKG merilis ketinggian gelombang di Perairan Samudra Hindia 28-29 Agustus 2022 berpeluang 2,5-4.0 meter dan berbahaya jika wisatawan berenang di pantai selatan Banten.

"Kami berharap wisatawan tidak berenang di sekitar pantai selatan agar tidak ada korban jiwa," kata Agus di Lebak, Minggu.

BPBD Lebak telah menyampaikan informasi tersebut kepada pengelola wisata, penginapan, relawan, nelayan, pokdarwis, Koramil, Polsek, pengelola TPI dan pihak lainnya.

Penyampaian peringatan itu agar wisatawan yang berkunjung ke pesisir Pantai selatan mulai Pantai Bagedur, Tanjung Panto, Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna tidak berenang guna mencegah kecelakaan laut.

Sebab, objek wisata pantai selatan Banten rawan kecelakaan laut jika gelombang tinggi di Perairan Samudra Hindia.

"Kami sepanjang tahun ini sudah menerima laporan tiga wisatawan di pesisir pantai selatan yang menjadi korban kecelakaan laut hingga meninggal akibat terseret gelombang tinggi," katanya.

Menurut dia, wisatawan pada akhir pekan yang mengunjungi sejumlah objek wisata pantai selatan itu dari daerah di Provinsi Banten juga Jawa Barat dan DKI Jakarta.

BMKG merilis ketinggian gelombang di pantai selatan bisa mencapai 2,5-4.0 meter.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News