Soal Kisruh Pembangunan Gereja di Cilegon, Gusdurian Minta SKB 2 Menteri Dievaluasi
Minggu, 11 September 2022 – 00:56 WIB

Jaringan Gusdurian Banten mendesak pemerintah untuk mengevaluasi Surat Keputusan Bersama (SKB) Dua Menteri tentang pendirian rumah ibadah. Foto: Koordinator Gusdurian Banten Taufik Hidayat
"Jangan sampai pemerintah seolah melempar bola panas yang menimbulkan terjadinya konflik horizontal," katanya.
Sekretaris DPC GAMKI Kota Serang Ringkot Sihotang menambahkan pendirian rumah ibadah atau gereja bukan semata-mata kepentingan sesaat.
"Adanya gereja sangat penting untuk mendidik secara optimal generasi Kristen dalam keagamaan," katanya.
Ringkot mengatakan generasi ke depan harus hidup berdampingan dalam keberagaman.
"Kami berharap negara hadir dalam dalam penyelesaian konflik yang sedang berlangsung (rencana pendirian gereja, red) di Kota Cilegon," ujarnya. (mcr34/jpnn)
Gusdurian menilai penolakan pembangunan gereja di Kota Cilegon harus menjadi perhatian bersama.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News