Kasusnya Tak Kunjung Selesai, Korban Penipuan Rekrutmen Polri Minta Tolong Kapolda Banten

Jumat, 24 November 2023 – 10:17 WIB
Kasusnya Tak Kunjung Selesai, Korban Penipuan Rekrutmen Polri Minta Tolong Kapolda Banten - JPNN.com Banten
Sriyanti (tengah) korban penipuan dan penggelapan rekrutmen anggota Polri meminta tolong kepada Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN Banten

Sriyanti mengatakan sebelum ikut mendaftar dia bertemu W yang menjanjikan Ridwan anaknya bisa menjadi polisi apabila membayar uang sebesar Rp 300 juta.

Uang tersebut diminta W dengan alasan administrasi.

"Setelah saya berikan uang Rp 300 juta buktinya kuitansi dengan dua kali penyerahan yang pertama Rp 100 juta, kemudian Rp 200 juta. Akan tetapi, anak saya tidak lolos jadi polisi," ucap Sriyanti kepada JPNN Banten, Kamis (23/3).

Sriyanti membeberkan anaknya dua kali mendaftar sebagai calon anggota Polri namun tidak lolos.

Tahun pertama 2017 tidak lolos di tahap pemantauan terakhir (pantukhir), kemudian 2018 gagal di tes kesehatan.

Setelah dipastikan tidak lolos sebanyak dua kali, W berjanji kepada Sutrisno dan Sriyanti akan mengembalikan uang Rp 300 juta itu.

Namun, sampai berjalannya waktu niat pengembalian uang tersebut tak kunjung ditepati oleh terlapor.

"Saya menagih terus, tetapi, W marah-marah dan bilang ke saya 'ibu jangan begitu, saya ini anggota polisi'. Saya kaget dan takut jadinya," kata dia. (mcr34/jpnn)

Kisah seorang ibu korban penipuan rekrutmen Polri yang menanti keadilan hingga meminta tolong kepada Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto.

Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar

Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News