Pendamping Desa di Banten Diintimidasi buat Menangkan Caleg DPR dari PKB
banten.jpnn.com, SERANG - Tenaga pendamping desa di Banten diduga diintimidasi untuk memenangkan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Caleg yang dimaksud itu dari tingkat DPRD Provinsi Banten hingga DPR.
Pemaksaan itu membuat sejumlah tenaga pendamping desa di Tanah Jawara menjadi tidak netral.
Padahal, tenaga pendamping desa merupakan bagian dari aparatur negara karena di bawah naungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Ditambah honor tenaga pendamping desa diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Salah satu tenaga pendamping desa berinisial IA mengatakan pihaknya ditekan untuk memenangkan caleg dari PKB.
Bahkan, kata IA, apabila tidak mengikuti arahan dapat dicoret dari surat keputusan (SK) sebagai pendamping desa.
"Jadi, bentuk intimidasinya dicoret dari pendamping desa," ucap IA kepada JPNN Banten, Selasa (23/1).
Tenaga pendamping desa di Banten banyak yang dicoret gegara tidak mendukung caleg dari PKB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News