Airin-Ade Mengaku Difitnah Politik Uang Mendekati Pencoblosan Pilkada 2024
banten.jpnn.com, SERANG - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi mengaku diterpa fitnah politik uang menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Tim Hukum dan Advokasi Airin-Ade, Astiruddin Purba mengatakan fitnah politik uang yang menerpa pasangan calon (paslon) nomor urut 1 ditemukan di media sosial (medsos).
"Hoaks yang disebarkan berupa video manipulasi politik uang di dalam amplop yang bergambar paslon Airin-Ade," ucap Purba.
Purba mengungkapkan video fitnah tersebut dibuat narasi propaganda yang disinyalir ingin membentuk opini negatif terhadap Airin-Ade.
"Video tersebut adalah fitnah. Tim pemenangan tidak menyebarkan amplop berisi uang," tutur dia.
Menurut Purba, tujuan dari video fitnah tersebut untuk menghasut, memfitnah, dan menyebarkan kabar bohong.
"Tentunya, cara seperti itu merugikan pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten nomor urut 1," katanya.
Ketua Tim Pemenangan Airin-Ade, Bahrul Ulum menambahkan pihaknya berharap peserta demokrasi harus dipastikan berjalan jujur, adil, bebas, dan rahasia.
Fitnah politik uang yang menerpa pasangan calon nomor urut 1 Airin-Ade Sumardi beredar di media sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News