Honorer Teknis & Administrasi Kota Cilegon Merasa Dianaktirikan, Kasihan

Selasa, 15 November 2022 – 13:34 WIB
Honorer Teknis & Administrasi Kota Cilegon Merasa Dianaktirikan, Kasihan - JPNN.com Banten
Perwakilan Forum Tenaga Teknik dan Administrasi Honorer (Fortrah) ketika menyampaikan ketidakpuasannya soal penetapan kuota PPPK kepada DPRD Kota Cilegon. Foto: Dokumentasi Fortrah

banten.jpnn.com, SERANG - Forum Tenaga Teknik dan Administrasi Honorer (Fortrah) menyampaikan bentuk kekecewaannya terkait pemberian kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) seleksi 2022.

Pasalnya, formasi PPPK untuk tenaga teknis dan administrasi sangat jauh dengan yang diharapkan.

Presidium Fortrah Kota Cilegon M Fathoni mengatakan kuota PPPK untuk tenaga teknis dan administrasi tidak benar-benar dapat mengakomodasi, karena sangat jauh perbandingannya dengan formasi yang lain.

"Jumlah kuota PPPK tahun ini ada 1.064 yang dibagi menjadi tiga formasi, di antaranya guru 626, nakes 253, dan paling buncit tenaga teknis dan administrasi hanya mendapatkan 185 saja," ucap Fathoni kepada JPNN Banten, Senin (14/11).

Fathoni mengungkapkan pihaknya sampai saat ini masih mempertanyakan soal penetapan kuota PPPK yang dinilai sangat minim untuk tenaga teknis dan administrasi.

"Sedangkan pengajuan kuota PPPK itu disusulkan oleh pihak BKPSDM berdasarkan analisis jabatan (Anjab) serta analisis beban kerja (ABK)," kata dia.

Dia menilai pengajuan kuota PPPK untuk tenaga teknis dan administrasi tidak maksimal seperti formasi yang lain.

"Kami menilai persoalan ini muncul pada saat pengajuan kuotanya dari BKPSDM ke Badan Kepegawaian Negara (BKN)," tuturnya.

Honorer teknis dan administrasi meminta Pemkot Cilegon mengkaji ulang pengajuan kuota PPPK seleksi 2022.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News