Kendaraan Listrik Ancam PAD Pemprov Banten, Bapenda Bakal Ambil Langkah Serius

"PKB dan BBNKB bagi kendaraan listrik memang nol persen," ujarnya.
"Jadi, misalnya ada yang memiliki motor atau mobil listrik itu tidak dikenakan pajak," tambah dia.
Walaupun demikian, pihaknya akan tetap berupaya melakukan langkah-langkah percepatan untuk tetap menstabilkan PAD.
"Kami harus lebih inovasi dalam mengekstensifikasi serta intensifikasi pajak," katanya.
"Jadi, contoh kalau kami membaca kehilangan PKB serta BBNKB, karena konversi kendaraan listrik kami harus mencari terobosan-terobosan untuk mengisi sisi kekosongan terhadap itu," jelas Deni.
Dia menegaskan pihaknya akan berupaya memaksimalkan bidang-bidang lain agar kestabilan tetap terjadi.
"Bagaimana kami memanfaatkan aset daerah. Kami harus menjadi pemerintahan yang bisa mengelola aset seperti swasta," ujar dia. (mcr34/jpnn)
Kendaraan listrik mengancam pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News