BPBD: Ratusan Warga Korban Bencana Alam Masih Mengungsi
banten.jpnn.com, LEBAK - Warga korban terdampak pergerakan tanah dan longsor di Lebak hingga kini masih mengungsi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan potensi cuaca ekstrem masih cukup tinggi.
"Kami minta warga tetap waspada dan siaga bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Febby, Selasa.
Dia menjelaskan warga yang mengungsi, yakni masyarakat Desa Cidikit Kecamatan Bayah tercatat sebanyak 86 kepala keluarga (KK), dan warga di Desa Penyaungan Kecamatan Panggarangan sebanyak 25 KK serta Desa Neglasari Kecamatan Cibeber 40 KK.
"Mereka mengungsi di sekolah, mendirikan tenda, dan tinggal di rumah kerabat," ujarnya.
Dia mengatakan untuk penanganan pergerakan tanah sesuai standar operasional prosedur (SOP), di antaranya melakukan asesmen untuk penyelamatan masyarakat yang terdampak bencana alam.
Selain itu, juga menyediakan tempat pengungsian di tempat yang lebih aman dan mendistribusikan penyaluran logistik.
Selanjutnya, BPBD Lebak akan menindaklanjuti dengan melibatkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung untuk dilakukan penelitian di lokasi pergerakan tanah.
Warga korban terdampak pergerakan tanah dan longsor di Lebak hingga kini masih mengungsi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News