Baru Dibentuk, Forum Honorer se-Banten Langsung Buat 8 Catatan
banten.jpnn.com, SERANG - Forum honorer se-Provinsi Banten tancap gas membuat beberapa tuntutan yang menggambarkan nasib mereka sekarang.
Tuntutan tersebut tertulis di dalam berita acara Forum Honorer se-Banten.
Ada delapan poin yang berisi tuntutan dan harapan tenaga honorer.
Dalam berita acara tersebut berisikan sebagai berikut, pertama, tolak isu penghapusan honorer, kedua, cabut surat KemenPAN-RB per tanggal 22 Juli 2022, kemudian menolak outsourcing.
"Selanjutnya segera melakukan revisi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan catatan memasukkan poin honorer yang bekerja sejak 2014 diangkat menjadi PNS tanpa seleksi," tulis dalam berita acara Forum Honorer Se-Provinsi Banten.
Berikutnya dalam tuntutan tersebut berisi usulan dalam draf revisi undang-undang ASN untuk honorer yang bekerja per tanggal 15 Januari 2014 ke bawah dapat diutamakan, kemudian per tanggal 16 ke atas menjadi prioritas kedua.
"Akan melakukan penolakan seleksi (PNS) dengan pertimbangan tidak melawan aturan atau hukum," isi dalam catatan itu.
Selanjutnya dibuatkan surat keputusan (SK) untuk membuat aturan satu pintu dalam melakukan pendataan tenaga honorer yang akan disetorkan per tanggal 30 September 2022 ke pemerintah pusat.
Honorer se-Provinsi Banten sudah membuat catatan-catatan, isinya tidak jauh soal nasib mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
