Jadi Korban Pengeroyokan, Perwira Polri Harus Operasi Hidung yang Patah

Kamis, 08 Desember 2022 – 11:46 WIB
Jadi Korban Pengeroyokan, Perwira Polri Harus Operasi Hidung yang Patah - JPNN.com Banten
Kondisi Ipda MD (37) perwira Polri yang dikeroyok oknum ASN. Foto: Dokumentasi keluarga korban Anton

"Akibat pengeroyokan tersebut, MD mengalami luka pada bagian hidung, mulut, pipi, dan tangan," kata Kombes Shinto, Rabu (7/12).

Kombes Shinto menjelaskan pengeroyokan itu dilakukan dengan tangan kosong serta bantuan alat berupa gagang sapu.

"Korban saat ini sedang mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Serang," jelas dia.

Dia menuturkan pengeroyokan dipicu dari adanya miskomunikasi antara korban dengan EW yang merupakan istri pelaku ZW.

Hal itu terkait per iklanan usaha korban yang naik di salah satu radio, sehingga menimbulkan ketersinggungan pelaku.

"Sebenarnya korban dengan pelaku saling mengenal, masih memiliki hubungan keluarga," tuturnya.

Kombes Shinto menuturkan atas peristiwa tersebut korban telah membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Laporan akan ditindaklanjuti oleh penyidik Ditreskrimum Polda Banten. Tentunya pelayanan penegakan hukum akan dilakukan terhadap pelaku sesuai standar operasional prosedur (SOP) penyidikan," katanya. (mcr34/jpnn)

Perawatan maksimal diberikan kepada Ipda MD seorang perwira polisi di Serang yang menjadi korban pengeroyokan oknum ASN

Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Abdul Malik Fajar

Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News