Ternyata Ini Penyebab Beras Bulog Langka di Pasaran

Jumat, 10 Februari 2023 – 17:34 WIB
Ternyata Ini Penyebab Beras Bulog Langka di Pasaran - JPNN.com Banten
Jajaran Polda Banten menggelar konferensi pers pengungkapan kasus pengoplosan beras Bulog, Jumat (10/2). Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN.com

banten.jpnn.com, SERANG - Satgas Pangan Polda Banten menangkap pelaku penyalahgunaan beras bersubsidi milik Bulog.

Para pelaku mengemas ulang menjadi kemasan kualitas premium.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto mengatakan pengungkapan dilakukan selama dua hari sejak 8 Februari sampai 9 Februari 2023 dengan menetapkan tujuan orang tersangka.

Para tersangka berinisial HS (36), TL (39), AL (58), BR (31), FR (42), HM (66), dan ID (30), ditangkap di tempat berbeda-beda.

"Dari tujuh tersangka barang bukti yang diamankan sebanyak 350 ton beras," ujar Didik kepada JPNN Banten, Jumat (10/2).

Didik menjelaskan pengungkapan dilakukan di lima tempat berbeda, di antaranya Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Pendeglang.

"Selain 350 ton beras barang bukti lainnya, yaitu lima timbangan digital, enam mesin jahit, 8.000 karung bekas Bulog, 10.000 karung beras premium berbagai merek, dan 50 bundel nota penjualan," ujarnya.

Dia membeberkan motif para pelaku tidak lain mencari keuntungan pribadi.

Satgas Pangan Polda Banten berantas mafia pengoplos beras Bulog, barang buktinya ratusan ton.
Facebook JPNN.com Banten Twitter JPNN.com Banten Pinterest JPNN.com Banten Linkedin JPNN.com Banten Flipboard JPNN.com Banten Line JPNN.com Banten JPNN.com Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News