10 Santri di Cilegon Jadi Korban Seks Menyimpang Seniornya
banten.jpnn.com, CILEGON - Pelecehan seksual menyimpang antarsantri terjadi di salah satu pondok pesantren (ponpes) Kota Cilegon.
Korban pelecehan seksual menyimpang tersebut diperkirakan mencapai sepuluh orang anak laki-laki.
Parahnya, pelaku pencabulan di lembaga pendidikan agama itu merupakan seniornya sendiri berinisial (SN).
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri mengatakan pelaku pencabulan di ponpes merupakan senior para korban.
"SN sudah kami amankan di Mapolres Cilegon pada Sabtu malam (2/3) dibawa dari ponpes," kata Syamsul, Selasa (5/3).
Syamsul menjelaskan berdasarkan keterangan korban pelaku melakukan pencabulan sejak Agustus 2023 sampai November 2023.
"Jadi, untuk sementara ini korban yang melapor ke Mapolres Cilegon baru satu orang," ungkap dia.
Guna mempertanggungjawabkan semua perbuatan, pelaku pencabulan akan menjalankan hukuman seusai dengan peraturan yang berlaku.
Beberapa santri di pondok pesantren (ponpes) Cilegon menjadi korban seks menyimpang seniornya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News