Pilgub Banten Diprediksi Diikuti Calon Tunggal dari Koalisi Banten Maju
banten.jpnn.com, SERANG - Pengamat Politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ahmad Sururi mengungkapkan potensi calon tunggal di Pilgub Banten berpeluang besar.
Menurut dia, besarnya potensi kotak kosong setelah terbentuknya Koalisi Banten Maju (KBM) dengan sepuluh partai yang tergabung.
"Jadi, dampaknya Pilkada Banten berpotensi hanya diikuti satu pasangan calon," ucap Ahmad, Senin (19/8).
Maka dari itu, Ahmad sangat menyayangkan bila kotak kosong di Pilgub Banten benar-benar terjadi, karena bisa berdampak pada demokrasi.
"Fenomena itu sama saja mencederai harapan masyarakat yang terpaksa memilih calon tunggal tanpa diberikan pilihan lain," ujar dia.
Bahkan, kata Ahmad, calon kuat seperti Airin Rachmi Diany kemungkinan sulit diharapkan akan maju di Pilgub Banten.
"Situasi tersebut terjadi pascamundurnya Airlangga Hartarto dari ketum Partai Golkar," katanya.
"Artinya, Partai Golkar dipaksa bergabung dengan KBM secara otomatis tidak berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilgub Banten," imbuh Ahmad.
Koalisi Banten Maju diprediksi bakal melawan kotak kosong di Pilgub Banten. Airin Rachmi Diany sulit diusung Golkar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News