Daftar Tunggu Haji di Lebak Sampai 26 Tahun, Astagfirullah

banten.jpnn.com, LEBAK - Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama melansir daftar tunggu haji Kabupaten Lebak hingga mencapai 26 tahun atau sampai tahun 2049.

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Baban Bahtiar mengatakan selama ini minat masyarakat Lebak yang mendaftar haji makin meningkat dari sebelumnya lima orang menjadi 20 orang per hari, terlebih perekonomian nasional kembali pulih.

"Sampai saat hari ini daftar tunggu haji di atas 24 ribu orang calon haji," Baban Bahtiar, Sabtu.

Meningkatnya jumlah pendaftar haji itu, karena berbagai faktor, antara lain tingkat kesadaran dan pemahaman ajaran Islam cukup baik.

"Selain itu, juga faktor perekonomian nasional kembali normal setelah dilanda pandemi COVID-19," katanya.

Dengan meningkatnya jumlah pendaftar haji dipastikan berpengaruh terhadap panjangnya antrian keberangkatan untuk melaksanakan rukun Islam kelima.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat yang sudah berhaji tidak boleh kembali mendaftar sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 29 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler dengan mengatur bahwa orang yang sudah berhaji dan ingin mendaftar lagi, baru diberi kesempatan 10 tahun kemudian.

Kebijakan Kementerian Agama itu untuk memberikan kesempatan bagi calon haji yang masuk daftar tunggu sehingga tidak terlalu antrian panjang, ujarnya.