Vaksinasi Belum Optimal, Pemkab Lebak Terapkan PPKM Level 2
banten.jpnn.com, LEBAK - Guna mengendalikan pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Lebak menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 2.
Hingga saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Lebak belum optimal.
"Penerapan PPKM Level 2 itu karena cakupan vaksinasi belum optimal, termasuk booster," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono, Sabtu.
Baca Juga:
Dia menjelaskan Pemkab Lebak menargetkan vaksinasi 1 juta, namun realisasi vaksin pertama mencapai 900 jiwa atau 80.75 persen, vaksin kedua sebanyak 726 ribu (68.24 persen), dan vaksin ketiga tercatat 162 ribu (15.29 persen).
Pencapaian vaksinasi itu, tentu dinilai belum maksimal, sehingga pemerintah daerah dengan berbagai instansi terus melakukan pelayanan vaksinasi. Apalagi, kata dia, realisasi vaksinasi booster masih sangat rendah.
"Kami minta masyarakat dapat menyukseskan vaksinasi guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19," katanya.
Baca Juga:
Menurut dia dengan pemberlakuan PPKM Level 2 masyarakat harus disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan (5M).
Selama ini, kata dia, penyebaran Covid-19 di daerah ini sejak satu bulan terakhir kembali meningkat dari sebelumnya pasien isolasi tersisa satu orang, namun kini bertambah menjadi 45 orang.
Guna mengendalikan pandemi Covid-19, Pemkab Lebak menerapkan PPKM Level 2.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News